Baliho Mahasiswa Baru | |||
Foto Peserta Magang Lapenkop Gorontalo di Bandung | |||
Mega: Laju koperasi seperti bekicot (uploaded :13/07/2002) | |||
"Seandainya Bung Hatta selaku bapak koperasi Indonesia masih hidup dan menyaksikan perkembangan koperasi, saya kira beliau akan menangis," tuturnya dalam sambutan peringatan Hari Koperasi ke-55 di Istana Negara Jakarta kemarin. Hadir pada acara tersebut sekitar 300 orang dari kalangan gerakan koperasi di Indonesia, pimpinan Dewan Koperasi Indonesia, para pejabat Kementerian Koperasi & UKM. Juga hadir Mennegkop & UKM Alimarwan Hanan, mantan menkop Bustanil Arifin, mantan menkop & PKM Adi Sasono dan mantan menhut Muslimin Nasution. "Pada usia ke-55 tahun, tapi jalannya koperasi masih seperti bekicot atau pelan sekali. Saya sendiri berpikir, di mana letak kesalahan masalah koperasi ini," tambah Megawati. Presiden mengharapkan keteguhan tekad dan pengabdian Bung Hatta (pendiri koperasi) dapat dijadikan bahan renungan bagi gerakan koperasi untuk lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja mewujudkan koperasi yang maju. Saat ini terdapat sekitar 130.000 koperasi dengan jumlah anggota 26 juta orang. Mengutip kritik yang sering muncul terhadap badan usaha itu, Megawati mengatakan selama ini terlalu dominan pemikiran jangka pendek yang mengejar pertumbuhan dan cenderung top down sehingga koperasi tidak memiliki akar yang kuat. Kepada Mennegkop & UKM Alimarwan Hanan, presiden minta dilakukan pembenahan terhadap koperasi dan mempelajari kekeliruan dan kelemahannya. "Kalaupun upaya kita selama ini memang secara konseptual keliru dan ibaratnya kita benar-benar harus memulai dari nol lagi, saya minta agar hal itu tetap dilakukan secepat mungkin," paparnya. Ketua Umum Dekopin Nurdin Khalid mengatakan kendala yang dihadapi
koperasi antara lain masalah prosedural birokrasi yang masih belum
bergeser dari paradigma Orde Baru. |